LABEL

Rabu, 18 Agustus 2010

KAPANKAH AKU DEWASA,,,,,,???



Kita semua sepakat bahwa menjadi tua adalah suatu kepastian sedangkan menjadi dewasa adalah pilihan??...Tua jelas ada ukuran yang baku yaitu bertambahnya umur yang diikuti oleh perubahan fisik dan semakin berkurangnya jatah hidup kita di dunia,,sedangkan dewasa adalah suatu proses pemikiran yang tampak matang dalam menghadapi setiap permasalahan. Semakin bisa kita bertahan dari masalah dan mampu bangkit lagi maka bisa saja orang tersebut dikatakan dewasa, dan orang bisa bebas memilih untuk bertahan dan bangkit atau lari dari masalah.
(****)

Seorang teman berkata padaku bahwa kedewasaan seseorang bisa terbentuk dengan semakin banyaknya orang tersebut pacaran??.....aku mencerna kata-kata dari seorang teman tersebut,,”kok bisa ya?”…..bahkan seorang ayah dari sahabatku juga pernah berkata “masalah yang paling bisa membuat orang gila adalah masalah dengan lawan jenis”….owh….sedemikian dahsatnya kah urusan perasaan/cinta bisa mempengaruhi orang sedemikian rupa??.....
(****)

Aku sendiri dari dulu tidak mengerti cinta dengan lawan jenis itu??....sebagai perempuan yang dilahirkan normal dan mengalami pertumbuhan hormonal secara normal,,akupun pernah merasakn jatuh cinta,,,tapi dari dulu aku berprinsip bahwa “cinta adalah suatu yang agung dan suci,,bukan tempat untuk main-main atau coba-coba”…..olehkarena itu disaat teman-teman sibuk dengan yang namanya pacaran, aku tetap berkutat dengan duniaku sendiri yang bebas lepas,,keadaan itu berlangsung hingga aku kuliah semester 4 sekarang aku semester 7.....bukannya aku takut jatuh cinta,,tapi aku sendiri merasa belum siap apa yang harus aku lakukan jika aku mewujudkan suatu cinta menjadi dalam suatu hubungan. Sekarangpun aku sedang menjalin hubungan dengan seorang cowok yang sebaya denganku (red.aku juga masih belajar disini bukan masalah siap atau tidak siapnya)…apa yang dinamakan dengan fase pacaran telah sedang aku rasakan :

- PDKT di awal-awal hubungan semua terasa sangat indah,,seolah apa yang diucapakan oleh pacar kita selalu ingin kita benarkan,,dan selalu berkata yang manis,,,hal itu wajar karena di fase permulaan adalah usaha untuk mengambil hati pasangan kita.

- Belajar memahami,,kita mulai mengenal pasangan kita,,apa yang dia suka apa yang tidak dia suka,,hal ini juga tidak jarang menimbulkan sedikit gesekan..aku mulai membuktikan bahwa ketika kita pacaran maka 10x sifat buruk dari pasangan kita akan lebih sering muncul,,dan jika menikah maka 100x sifat buruk dari pasangan kita akan sering muncul (red.belum aku buktikan karena aku belum nikah)

- Perbedaan pendapat atau cara pandang,,sebagai 2 individu yang memiliki sifat yang berbeda tentunya gesekan juga dapat timbul,,terkadang aku harus berpikir bahwa “mengejar cinta lebih indah daripada cinta itu sendiri”….tapi justru dengan konflik yang ada adalah yang aku butuhkan sebagai proses pendewasaan diri.
(****)


Aku hidup untuk masa sekarang dan tentunya untuk nanti juga,,semua sepakat bahwa orang yang terbayang-bayang dengan masa lalu adalah orang yang mati..Saat ini aku menyayangi pacarku sebagai orang yang ada di hadapanku sekarang dan berharap menjadi masa depan juga…Tidak terbayang-bayang dengan masa lalunya ataupun masa laluku sendiri…sama sepertinya akupun juga tidak berharap atau mengingkinkan apa-apa dari dia yang jelas asalkan dia merasa bahagia dan nyaman bersamaku akupun merasa bahagai begitupula sebaliknya ketika dia merasa marah atau jengkel denganku di saat itulah aku merasa sangat sedih.
(****)


Aku harus bertanya “apakah yang harus aku lakukan agar orang yang aku sayangi bahagia??,,apakah dia bahagia denganku,,apakah dia marah karena aku??jika marah kenapa dia marah padaku???....aku bukan orang yang diberi anugerah untuk bisa membaca situasi atau pikiran orang,,,,hanya saja aku takut jika salah sangka,,oleh karena aku pikir disini KOMUNIKASI adalah yang dibutuhkan,,,yang aku lakukan selama ini jika ada masalah aku mencoba untuk menyikapi dengan bijak (red.setidaknya menurutku)…tapi terkadang mungkin yang menurutku bijak belum tentu bijak buat orang lain…..

Well…kembali ke topik kapankah aku dewasa???...aku pikir aku bisa menjawabnya sekarang yaitu selama aku masih hidup di saat itulah aku berproses untuk dewasa..aku yakin bahwa tidak mungkin orang bisa dikatakan 100% dewasa karena ada kalanya sisi kekanak-kanakan dari seseorang pasti muncul…hanya saja yang terpenting sekarang bagimanakah caranya untuk menyeimbangkannya dan mengerti bagaimana menempatkan diri. Banyak hal yang sudah terjadi dalam hidupku baik manis maupun pahit sangat bodoh jika aku tidak bisa belajar dari semua itu untuk menjadi PRIBADI YANG DEWASA…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayoooo,,, silahkan kasih komen yah....