LABEL

Rabu, 18 Agustus 2010

SIMPLE PHOTOGRAPH

Seni menjepret gambar atau bahasa kerennya photografy selama ini identik dengan seni yang relative mahal dan ribet bagi para pelakunya….bagaimana tidak untuk mendapatkan kamera propesional yang bagus tentunya harganya relative mahal belum lagi teknik pengambilan serta mengolah gambar tentu memerlukan skil yang cukup terampil. Seiring dengan perkembangan jaman (red.,kayak aku mengikuti perkembangan jaman photograpy saja..hehe) jenis kamera yang adapun beragam,, jaman dulu orang harus menggunakan negative film kini dengan era digital semua jadi lebih praktis.. ponsel-ponsel yang beredarpun banyak yang dilengkapi dengan fitur kamera digital di dalamnya meskipun mungkin resolusinya tidak sebagus dengan kamera professional.Nah oleh karena itu berangkat dari hal itu saya ingin menulis mengenai simple photograph,,karena menurutku tidak selamanya seni menjepret gambar harus mahal dan ribet..okey let’s check it out now saodara-saodara!!!!


Dengan berkembangnya jaman tentu berbanding lurus dengan perkembangan life style atau gaya hidup masyarakat di dalamnya (red.mungkin seperti itu kali teori sosiologinya,,,,hoho). Era digital tentu berdampak dengan semakin mudahnya orang untuk bergerak,, utamanya dalam ranah teknologi,informasi,dan komunikasi (red. Teori apa lagi ini???……huahaha). kita ambil contoh Hand Phone (red. Hen artinya tangan,,, epon artinya telepon,,jadi telepon tangaaaaannnnn….hehe efek jadi jogederznya progressive farmer band yang cukup punya nama di daerah Malang Raya)..okey…kembali ke topic utama, hampir semua handphone yang beredar kini dilengkapi dengan fitur kamera tentu ini berdampak dengan semakin banyak kesempatan bagi pmiliknya untuk mengabadikan tiap moment-moment didalam hidupnya baik penting ataupun tidak,,bagi sebagian orang yang disebut sebagai “banci kamera” tentu sangat girang dengan perkembangan teknologi ini,tak peduli dimanapun,,mau tidur kek,,bangun tidur kek,makan,jalan,ataupun aktivitas sehari-hari lainnya ingin selalu diabadikan (red. Tenang-tenang bukan termasuk saya golongan orang seperti ini,,sekali lagi bukan termasuk saya,oke saya tekankan bukan termasuk saya,,nah loh…:-P). Nah sebenarnya itulah yang saya maksud dengan Simple photograph atau seni menjepret poto yang sederhana,gak mahal,dan gak ribet.


Dalam setiap kesempatan kini kita bisa dengan bebas mengambil gambar (red. Tapi HARAP DIINGAT JANGAT SAMPAI MENGAMBIL GAMBAR YANG JOROK-JOROK ya saodara kasihan anak-anak di bawah umur karena berdampak tidak baik bagi perkembangan mental mereka, adapun gambar jorok-jorok tersebut jika dicontohkan adalah seperti,lalat ijo,Tempat Pembuangan Akhir,WC Umum,dll)..Ok…Kini kita bisa dengan mudah mengabadikan tiap moment maupun tempat yang kita kunjungi,dengan kamera handphone atupun kamera digital yang harganya masih relatif terjangkau. Meskipun mungkin gambarnya tidak setajam dengan hasil jepretan kamera propesional namun gambar yang disajikan saya pikir yang penting bisa dilihat dan bisa dinikmati maka hal itu sudah bisa disebut dengan seni photography……Wokey soudara-soudara sebangsa dan setanah air,,,,jadi sekarang mulailah dengan suka photo-photo sendiri karena ternyata seni photography gak ribet kan,,nah loh…hoho…


Wokey saodara sampai bertemu di lain kesempatan…pada tempat yang sama..hehe..berikut saya tampilkan beberapa contoh gambar hasil dari jepretan sederhana dan dengan kemera dengan resolusi sekelas VGA…


Model adalah dimas teman satu jurusan dengan saya



model adalh temen satu jurusan dengan saya,nopita,ined,dan tutus



waktu itu KKL 2 berlokasi di dreamlad beach BAli..New Kuta



Model adalah sepupu saya yang bernama DONY

PMS (PRE MENSTRUASI SYNDROM)

Tulisan kali ini merupakan Sex Education…..Aku pikir sudah banyak tulisan mengenai PMS…hehehe…sebagai cewek aku juga mengalaminya tiap bulan menjelang jadwal menstruasi ane…berikut adalah gejala-gejala PMS yang sering aku alami :

FISIK
- Dada terasa nyeri dan tegang, badan pegel-pegel terutama daerah punggung dan pinggang, muncul jerawat,perut terasa kram, perut terasa kembung akibat banyak udara di dalam perut kita dan hal ini menyebabkan jadi sering buang angin atau kentut

PSIKIS
-Waduh disaat mendekati siklus mens atau pada saat mens,,perasaan jadi lebih peka dan perasa, jadi gampang nangis,bawaannya pingin marah (red.terkadang tak peduli siapaun rasanya serba salah di depan kita), mudah tersinggung orang ngomong apa kita nangkepnya apa,,sukar konsentrasi,,pokonya perasaan dan pikiran jadi gak enak bawaanya

Sebagai perempuan seharusnya aku bersukur karena tiap bulan harus mengalami keluhan seperti itu dan nyatanya masih tetap bertahan hidup berarti dapat disimpulakn perempuan itu adalah makhluk yang SANGAT HEBAT DAN ISTIMEWA (red.hoho seperti aktivis feminimitas saja aku ini…hehe). Kalian para lelaki makanya jangan heran jika cewek mens itu bawaanya emosi melulu dan mungkin membuat kalian emosi jangan diambil hati ya…..

Tapi kita sebagai perempuan yang katanya makhluk yang kompleks susah ditebak maunnya,,janganlah PMS dijadikan alasan kalau ada masalah, contoh situasi (red. Biasanya cowok kita adalah korban):

- Sayank maaf ya kemarin aku bentak kamu, aku lagi PMS nih
- Sayank maaf ya aku marah-marah melulu lagi PMS nih
- Sayank maaf ya kemarin aku lindes kamu pake motor,, lagi PMS soalnya (hoho itu mah criminal yak)




Well,,,untuk para cowok harap maklum adanya kami para cewek memang seperti itu…..kalian mungkin tidak merasakan apa yang kami rasakan dan alami,,,tapi bersukurlah kalian tidak mengalami PMS gak kebayang deh jika kalian para cowok yang mengalami itu semua ingat iklan kiranti kan???,,,paling tidak bisa dibayangkan reaksi cowok jika PMS,, seperti di iklan tersebut…ilustrasi di saat cowok maen sepak bola dan hendak melakukan halauan tendangan bebas dari tim lawan tiba-tiba teteknya disenggol ma teman setim….apa yang terjadi sang cowokpun menagis….hahaha….Allah maha adil karena jika PMS dialami oleh para cowok pasti sangatlah kacau….huhu…

Wokey….sekian terimakasih…hehe

KAPANKAH AKU DEWASA,,,,,,???



Kita semua sepakat bahwa menjadi tua adalah suatu kepastian sedangkan menjadi dewasa adalah pilihan??...Tua jelas ada ukuran yang baku yaitu bertambahnya umur yang diikuti oleh perubahan fisik dan semakin berkurangnya jatah hidup kita di dunia,,sedangkan dewasa adalah suatu proses pemikiran yang tampak matang dalam menghadapi setiap permasalahan. Semakin bisa kita bertahan dari masalah dan mampu bangkit lagi maka bisa saja orang tersebut dikatakan dewasa, dan orang bisa bebas memilih untuk bertahan dan bangkit atau lari dari masalah.
(****)

Seorang teman berkata padaku bahwa kedewasaan seseorang bisa terbentuk dengan semakin banyaknya orang tersebut pacaran??.....aku mencerna kata-kata dari seorang teman tersebut,,”kok bisa ya?”…..bahkan seorang ayah dari sahabatku juga pernah berkata “masalah yang paling bisa membuat orang gila adalah masalah dengan lawan jenis”….owh….sedemikian dahsatnya kah urusan perasaan/cinta bisa mempengaruhi orang sedemikian rupa??.....
(****)

Aku sendiri dari dulu tidak mengerti cinta dengan lawan jenis itu??....sebagai perempuan yang dilahirkan normal dan mengalami pertumbuhan hormonal secara normal,,akupun pernah merasakn jatuh cinta,,,tapi dari dulu aku berprinsip bahwa “cinta adalah suatu yang agung dan suci,,bukan tempat untuk main-main atau coba-coba”…..olehkarena itu disaat teman-teman sibuk dengan yang namanya pacaran, aku tetap berkutat dengan duniaku sendiri yang bebas lepas,,keadaan itu berlangsung hingga aku kuliah semester 4 sekarang aku semester 7.....bukannya aku takut jatuh cinta,,tapi aku sendiri merasa belum siap apa yang harus aku lakukan jika aku mewujudkan suatu cinta menjadi dalam suatu hubungan. Sekarangpun aku sedang menjalin hubungan dengan seorang cowok yang sebaya denganku (red.aku juga masih belajar disini bukan masalah siap atau tidak siapnya)…apa yang dinamakan dengan fase pacaran telah sedang aku rasakan :

- PDKT di awal-awal hubungan semua terasa sangat indah,,seolah apa yang diucapakan oleh pacar kita selalu ingin kita benarkan,,dan selalu berkata yang manis,,,hal itu wajar karena di fase permulaan adalah usaha untuk mengambil hati pasangan kita.

- Belajar memahami,,kita mulai mengenal pasangan kita,,apa yang dia suka apa yang tidak dia suka,,hal ini juga tidak jarang menimbulkan sedikit gesekan..aku mulai membuktikan bahwa ketika kita pacaran maka 10x sifat buruk dari pasangan kita akan lebih sering muncul,,dan jika menikah maka 100x sifat buruk dari pasangan kita akan sering muncul (red.belum aku buktikan karena aku belum nikah)

- Perbedaan pendapat atau cara pandang,,sebagai 2 individu yang memiliki sifat yang berbeda tentunya gesekan juga dapat timbul,,terkadang aku harus berpikir bahwa “mengejar cinta lebih indah daripada cinta itu sendiri”….tapi justru dengan konflik yang ada adalah yang aku butuhkan sebagai proses pendewasaan diri.
(****)


Aku hidup untuk masa sekarang dan tentunya untuk nanti juga,,semua sepakat bahwa orang yang terbayang-bayang dengan masa lalu adalah orang yang mati..Saat ini aku menyayangi pacarku sebagai orang yang ada di hadapanku sekarang dan berharap menjadi masa depan juga…Tidak terbayang-bayang dengan masa lalunya ataupun masa laluku sendiri…sama sepertinya akupun juga tidak berharap atau mengingkinkan apa-apa dari dia yang jelas asalkan dia merasa bahagia dan nyaman bersamaku akupun merasa bahagai begitupula sebaliknya ketika dia merasa marah atau jengkel denganku di saat itulah aku merasa sangat sedih.
(****)


Aku harus bertanya “apakah yang harus aku lakukan agar orang yang aku sayangi bahagia??,,apakah dia bahagia denganku,,apakah dia marah karena aku??jika marah kenapa dia marah padaku???....aku bukan orang yang diberi anugerah untuk bisa membaca situasi atau pikiran orang,,,,hanya saja aku takut jika salah sangka,,oleh karena aku pikir disini KOMUNIKASI adalah yang dibutuhkan,,,yang aku lakukan selama ini jika ada masalah aku mencoba untuk menyikapi dengan bijak (red.setidaknya menurutku)…tapi terkadang mungkin yang menurutku bijak belum tentu bijak buat orang lain…..

Well…kembali ke topik kapankah aku dewasa???...aku pikir aku bisa menjawabnya sekarang yaitu selama aku masih hidup di saat itulah aku berproses untuk dewasa..aku yakin bahwa tidak mungkin orang bisa dikatakan 100% dewasa karena ada kalanya sisi kekanak-kanakan dari seseorang pasti muncul…hanya saja yang terpenting sekarang bagimanakah caranya untuk menyeimbangkannya dan mengerti bagaimana menempatkan diri. Banyak hal yang sudah terjadi dalam hidupku baik manis maupun pahit sangat bodoh jika aku tidak bisa belajar dari semua itu untuk menjadi PRIBADI YANG DEWASA…

Minggu, 11 Juli 2010

JENGKIK PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

PPL merupakan kuliah untuk menyatukan pengetahuan teori yang didapat dari bangku kuliah dengan keadaan nyata di lapangan. Wokey di kampus ane PPL dibagi menjadi 2 yaitu PPL Non Kependidikan dan PPL Pendidikan. Jengkik sendiri mengikuti PPL Kependidikan hal in jelas disebabkan karena Jengkik mengampil Program Studi Pendidikan Geografi. Setelah mengalami perjalanan selama 6 semester maka Jengkik berhak mengambil matkul tersebut di semester 7 ini(telah memperoleh kredit kumulatif minimal 100 sks, dan telah lulus matakulih prasyarat, mata kuliah pengembangan kepribadian 100%, matakuliah keilmuan dan ketrampilan 90%, dan matakuliah keahlian berkarya (80%).


Beribu tanya cemas berkecamuk di dada (red.bertacemberdida) karena PPL merupakan matakuliah yang horor menurut beberapa kalangan (alah bilang aja jengkik sendiri yang berpendapat seperti itu). yang jelas ketika pengumuman penem[atan aneh lumayan terkejut, bagaimana tidak saya harus dilempar ke Singosari....tepatx di SMPN 1 SINGOSARI

wokwylah..yg jelas 3 bulan ke depan merupakan hari-hari sibuk buat saya
tetap semangat dan JAGA KESEHATAN.

Senin, 22 Februari 2010

AKADEMIS BUKAN POLITIS

Tulisan ini merupakan penjabaran dari mahasiswa organisatoris pada posting Jenis-jenis Mahasiswa. Dalam kehidupan perguruan tinggi memang aku memilih untuk tidak hanya terpusat pada kegiatan belajar materi kuliah saja, tapi kehidupan OPM (Organisasi Pemerintahan Mahasiswa) juga aku ikuti. Niat awal sesuai dengan pengalaman waktu SMP dan SMA dimana aku juga aktiv dalam organisasi tentunnya aku kurang lebih dapat memahami bahwa dengan berorganisasi akan mengajarkan kita lebih lues dalam berkehidupan bermasyarakat. Hal ini bisa disebut sebagai Soft Skill yang tentunya lebih diperlukan dalm kehidupan riil.
(*****)

Aku melihat ada perbedaan yang sangat mencolok dari kehidupan organisasi semasa SMA dengan perguruan tinggi. Mahasiswa selalu berorasi dalam menentang fenomena politik di negeri ini, tapi mengapa mahasiswa tidak mengaca apa yang dilakukannnya dalam kehidupan organisasi mereka di kampus. Mungkin terkesan subjektivitas, tapi setidaknya fenomena pergulatan politik dalam OPM di kampusQ menunjukkna gejala tersebut. Persaingan dalam meraih jabatan dan seterussya, acap kali menimbulkan percecocakan dan permusuhan. Aku benar-benar bisa melihat bahwa politik itu sangat kotor,,dan bla-bla. Tidak ada kata lawan atua kawan. Hanya saja yang aku sesalkan kenapa di area akademis seperti Universitas suasana politis sangat kental. Kenapa kita tidak bisa bermain secara fairplay, bahkan kepentingan kelompok,,sering menjadi pendorong majunya seorang calon ketua.
(*****)


Ada golongan orang yang mengikuti organisasi ekstra kampus (red. HMI,GMNI,PMII,IMM,KAMI,dst)..akupun juga mengikuti salah satu dari organisasi tersebut, persaingan sungguh sangat kental..dalam dunia organisasi intra…organisasi ekstra tersebut layaknya sebuah partai politik,,selalu menjadi backing dari kader mereka yang akan mencalonkan sebagai ketua OPM di kampus. Memang logo ekstra tersebut tidak boleh ada di area kampus, tapi setidaknya jiwa persaingan antar OMEKS (Organisasi Mahasiswa Ekstra) sangat kentara. Ada juga kelompok yang selalu menjunjung kata netral tidak ikut OMEKS,,tapi menurutQ mereka sama saja,,karena menurut Hematq Netral adalah dimana kamu tidak memihak atau menjatuhkan kelompok manapun. karena mereka yang netral tadi seolah ingin mematikan orang- orang yang berada di bawah naungan OMEKS. Dan apakah itu bisa disebut sebagai netral???...pertanyyan yang tidak perlu dijawab pastinya.
Seolah aku sudah muak dengan kehidupan yang tidak sesuai dengan hati nurani, aku memilih mundur dalam artian setelah kepengurusanQ berakhir pada Desember lalu, aku tidak melnjutkan ke level yang lebih tinggi dalam karier OPM saya. Hm…ini hanya pandangan saya,sebab semua orang pasti punya pandangan tersendiri dalam menanggapi fenomena tersebut. Saya tekankan saya memang ikut OMEKS,,dan saya pure ikut organisasi tersebut karena menurut hemat saya,,dalam organisasi tersebut saya banyak mendapatkan ilmu, mengenai banyak hal. Saya juga pernah menjabat dalam kepengurusan OPM, dan sekali lagi maksud dan tujuan saya adalah ingin mendapatkan ilmu serta pengalaman, dan saya tidak pernah membawa nama OMEKS saya dalam medapatkan jabatan atau posisi di OPM, organisasi intra kampus saya.
(*****)

Hari ini Senin 22-Febuari-2010, bertepat di lapangan parkir FIS (Fakultas Ilmu Sosial) pada pukul 08.00-11.00 WIB, diadakan kampanye lisan oleh calon ketu BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FIS. Ada 3 calon,,,sebagai seseorang yang bukan siapa-siapa aku hanya ingin katakana, ini merupakn pemilu pertama dari FIS, sebab kita berada di Fakultas baru, semua serba baru,,jadi buatlah pembaharuan..kita orang sosial jadi berkelakuanlah selayaknya orang sosial.
(*****)


. Jadi marilah kita jadikan organisasi kita sebagai lahan Akademis untuk mencari ilmu, pengalaman, serta memperbanyak jaringan dalam arah yang positif. Jangan lagi menjadikan organisasi sebagai areal politis, yang tentunya berdampak kurang baik, terhadap kehidupan sosial kita.
(*****)


Cuplikan sambutan saya pada LPJ akhir kepengurusan saya, “Pada akhir kepengurusan ini marilah kita mengukuhkan bahwa kita adalah Geografi Satu,marilah kita saling berjabat tangan tingkatkan rasa persaudaraan. Komunikasi adalah hal yang penting agar tidak terjadi mist Comunication dikemudian hari, agar tidak terjadi salah paham yang membawa kita pada permusuhan. Perbedaan pendapat sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam suatu organisasi, akan tetapi perbedaan tersebut diharapkan tidak membawa kita pada permusuhan di luar organisasi. Lawan politik jelas ada tapi janganlah mengurangi rasa solidaritas kita terhadap geografi. HIDUP MAHASISWA GEOGRAFI!!!!GEOGRAFI SATU!!! “.Hal tersebutlah yang menjadi cita-cita saya, tidak hanya organisasi di Geografi (jurusan saya), tapi hendaknya organisasi lainnya.

(*****)